t-I60kyPucPBMJ05Gtx7swXae3s

Selasa, 08 Oktober 2013

Fungsi dan Tugas BIOS
Fungsi BIOS

Bios (basic input output system) adalah sebuah program start-up komputer yang disimpan dalam ic rom (read only memory) sehingga program tersebut hanya bisa dibaca. Semua setting yang diberikan pada bios setup disimpan pada cmos (complementary metal oxide semiconductor), yaitu memory khusus yang digunakan untuk menyimpan data-data setting.

Cmos dapat berupa ic keluaran motorola mc146814, mc146818 atau berupa chipset yang terpasang pada mainboard. Data setting yang berada di dalamnya tidak hilang selama masih mendapatkan tegangan listrik. Pada saat komputer dimatikan, maka cmos ini akan tetap mendapatkan supplay tegangan dari baterai sehingga data setting tetap aman.
Pada bios juga terdapat program yang berisi fungsi-fungsi standar yang berhubungan dengan perangkat keras. Fungsi-fungsi tersebut dikelompokkan sesuai tugas dan diberi nomor urut yang disebut nomor interupsi. Untuk selanjutnya fungsi-fungsi ini disebut interupsi bios. Seluruh interupsi tersebut dapat digunakan oleh system operasi maupun program aplikasi dengan menggunakan instruksi interupsi, yaitu int xx (xx adalah nomor interupsi yang dituju).
Beberapa interupsi bios di antaranya:

Interupsi 10h -> untuk mengakses video monitor
Interupsi 11h -> untuk mendapatkan konfigurasi sistem
Interupsi 12h -> untuk mendapatkan jumlah base memory
Interupsi 13h -> untuk mengakses disk
Interupsi 14h -> untuk mengakses rs 232c
Interupsi 15h -> untuk mengakses media tape
Interupsi 16h -> untuk mengakses penggunaan keyboard
Interupsi 17h -> untuk mengakses penggunaan printer
Interupsi 18h -> memanggil rom basic
Interupsi 19h -> bootstrap loader
Interupsi 1Ah -> Time Of Day
Interupsi 1Bh -> Keyboard break
Interupsi 1Ch -> timer tick
Interupsi 1Dh -> inisialisasi pengaturan CRT
Interupsi 1Eh -> disk parameter
Interupsi 1Fh -> untuk mengakses penggunaan grafik

Masih ada beberapa interupsi pendukung lainnya.

Dengan melihat daftar interupsi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa begitu pentingnya interupsi-interupsi tersebut bagi kerja sistem operasi dan program aplikasi. Akan tetapi sangat disayangkan pada sistem operasi 32 bit protected mode interupsi-interupsi tersebut tidak dapat dimanfaatkan lagi dengan maksimal.
Perlu diketahui bahwa program bios beroperasi pada 16 bit real mode sehingga apabila kita merancang sebuah sistem operasi 32 bit protected mode, maka interupsi-interupsi bios yang sangat berguna itu tidak dapat dipergunakan lagi. Hal ini mirip dengan fungsi-fungsi pada bahasa c. Jadi, perancang sistem opersai harus menulis ulang seluruh interupsi yang dibutuhkan sesuai dengan aturan-aturan 32 bit protected mode.
Pengaturan Tugas BIOS
BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sekumpulan progam yang disimpan pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas – tugas dasar seperti mentransfer data , pengendali intruksi peralatan , serta mengkonfigurasi proses input dan output hardware didalam system computer .
Fungsi dari BIOS itu sendiri adalah melakukan POST , memanggil system operasi , menjaga kstabilan dan kinerja system.
Menu BIOS yang penting umumnya seperti :
Standard CMOS setup
BIOS features setup
Chipset features setup
Power management setup
PCI configuration
Load stup default
Integrated peripherals
Password setting
IDE hardisk Detection
Save and exit setup
Exut without saving
Cara masuk ke menu BIOS pada umumnya dengan cara menekan tombol DEL pada keyboard secara terus menerus saat computer sedang BOOTING.
Yang harus kita atur pertama kali adalah “ time and date “ dengan cara masuk pada menu BIOS standart CMOS setup lalu atur waktu dan tanggal. Time and date pada menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan waktu dan tanggal.
Lalu yang kedua kita atur adalah pada menu BIOS FEATURES SETUP yaitu menentukan 1st boot device ( menentukan pilihan pertama letak system boot untuk dibaca), 2nd boot device ( menentukan device yang selanjutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan system yang dibutuhkan ), 3rd boot device ( menentukan device berikutnya ).
Yang ketiga adalah pilih save and exit setup untuk menyimpan seua hasil setup BIOS dan kluar dari menu BIOS.
BAGAIMANA BILA BIOS TERSEBUT RUSAK??: BERIKUT CIRI2 NYA:
1.hidup tapi tak ada tampilan.
2.keyboard tidak terdeteksi
3.cd/dvd tidak terdeteksi
4.sound/suara tidak bunyi/mati
5.bila vga di install dengan driver aslinya,..tiba2 layar menjadi blue scren
6.gagal boot/masuk ke system (restart2...bila di install ulang pun sama..gagal boot/gagal instal)
7.hank/macet total
8.usb mati
9.mati total
10.premature shutdown
BAGAIMANA MENGATASINYA???:
1.tentunya dengan cara mereflash bios tersebut dengan mengunduh file bios di website resminya (pastikan type laptop/notebook nya sama persis dengan file yg akan di unduh)
2.bagaimana bila setelah upgrade bios laptop jadi mati??silahkan dengan cara manual,tata cara reflas bios sudah pernah sy share disini secara detail..silahkan dicari.
3.bila kedua langkah diatas gagal,...ganti aja bios laptop anda
semoga bermanfaat,jangan pernah berhenti belajar...sukses!

Sabtu, 23 Februari 2013

Diskpart



DiskPart.exe adalah teks-modus perintah interpreter yang memungkinkan Anda untuk mengelola objek (disk, partisi, atau volume) dengan menggunakan script atau input langsung dari command prompt. Sebelum Anda dapat menggunakan perintah DiskPart.exe pada disk, partisi, atau volume, Anda harus terlebih dahulu mendaftar dan kemudian pilih objek untuk memberikan fokus. Ketika sebuah objek memiliki fokus, setiap perintah DiskPart.exe yang Anda ketik bertindak pada objek itu.

Anda dapat daftar benda-benda yang tersedia dan menentukan jumlah obyek atau huruf drive dengan menggunakan disk daftar, list volume, dan perintah daftar partisi. Disk daftar dan perintah daftar Volume menampilkan semua disk dan volume pada komputer. Namun, perintah partisi daftar hanya menampilkan partisi pada disk yang memiliki fokus. Bila Anda menggunakan perintah daftar, tanda bintang (*) muncul di samping objek dengan fokus. Anda memilih objek dengan nomor atau drive-nya, seperti disk 0, partisi 1, volume 3, atau volume C.Bila Anda memilih salah satu objek, fokus tetap pada objek yang sampai Anda memilih objek yang berbeda. Sebagai contoh, jika fokus ditetapkan pada disk 0, dan Anda memilih volume 8 pada disk 2, fokus bergeser dari disk 0 ke disk 2, volume 8. Beberapa perintah secara otomatis mengubah fokus. Misalnya, bila Anda membuat partisi baru, fokus otomatis beralih ke partisi baru.

Anda hanya bisa memberikan fokus ke sebuah partisi pada disk yang dipilih. Ketika partisi memiliki fokus, volume terkait (jika ada) juga memiliki fokus. Ketika volume memiliki fokus, disk terkait dan partisi juga memiliki fokus jika volume peta untuk partisi tertentu tunggal. Jika hal ini tidak terjadi, maka fokus pada disk dan partisi hilang.

Untuk menggunakan baris perintah untuk membuat disk menjadi online, membuat partisi, dan memformat hardisk, jalankan perintah berikut:
 C:\> Diskpart
DISKPART> list disk
DISKPART> select disk (id)
DISKPART> online disk (if the disk is not online)
DISKPART> attributes disk clear readonly
DISKPART> clean
DISKPART> convert mbr (or gpt)
DISKPART> create partition primary
DISKPART> select part 1
DISKPART> active (if this is the boot partition)
DISKPART> format fs=ntfs label=(name) quick
DISKPART> assign letter (letter)
DISKPART> list volume



Berikut ini adalah kesalahan umum yang ditampilkan jika Anda melewatkan langkah:

DISKPART> clean
DiskPart has encountered an error: The media is write protected.

Lihat System Log Event untuk informasi lebih lanjut.

solusi:
jalankan "attributes disk clear readonly" sebelum mencoba untuk membersihkan volume dan menciptakan partisi.

DISKPART> convert mbr
Virtual Disk Service error:
The specified disk is not convertible. CDROMs and DVDs
are examples of disks that are not convertible
solusi: menghapus semua data dari disk sebelum mengkonversi dengan menjalankan perintah Clean.

DISKPART> create partition primary
Virtual Disk Service error:
There is not enough usable space for this operation.

solusi: jalankan "clean" sebelum mencoba untuk membuat  partisi.

DISKPART> format fs=ntfs quick
Virtual Disk Service error:
The volume is not online.

solusi: online disk, membuat partisi, dan mengkonversi ke format MBR sebelum memformatnya


Berikut ini adalah kesalahan umum
yang ditampilkan jika ada masalah hardware:

DISKPART> clean
DiskPart has encountered an error: The device is not ready.
See the System Event Log for more information.

solusi: Jika  event log entry states "driver mendeteksi kesalahan controller pada \ Device", masalahnya kemungkinan penyimpanan controller pada mainboard Anda. Periksa koneksi hard drive dan reload driver penyimpanan conroller Anda. Jika entri log event menyatakan "VDS gagal untuk menulis kode boot pada disk selama operasi Clean Error code:. 80070015 @ 02070008", hard drive itu sendiri telah gagal.

Jumat, 25 Januari 2013

Apa itu Crack...?


Pengertian Cracking Software
Setelah beberapa minggu tidak posting, saat ini aku ingin membagi sedikit pengertian tentang Apa itu crack? dan untuk apa harus nge-crack? yang pasti berkaitan dengan cracking software?

"Software cracking is the modification of software  to remove or disable features which are considered undesirable by the person cracking the software, usually related to protection methods: (copy protection, protection against the manipulation of software), trial/demo version, serial number, hardware key, date checks, CD check or software annoyances like nag screens and adware."


Crack adalah teknik memodifikasi perangkat lunak atau software untuk menghapus atau menonaktifkan fitur  yang dianggap tidak diinginkan oleh orang.
Biasanya crack bertujuan untuk menghapus sistem otentikasi (misalnya sistem yang meminta Serial Number, software, trial / demo  version, yang memeriksa Copy Protection, yang minta register ke Internet, dsb), sehingga software tersebut bisa langsung dijalankan tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya.
Yang seharusnya software tersebut berbayar bisa dinikmati dengan gratis.
intinya adalah melewati pembatasan pembuat software aslinya, namun software hasil crack dapat digunakan dengan normal seperti biasanya.

Cracking bisa dikatakan tindakan hacking untuk tujuan jahat.
software crack banyak digunakan oleh pembajak software. Teknik cracking banyak dan selalu berkembang
mau latihan ngecrack coba ente baca dulu
http://codenesia.com/smfforum/index.php/topic,321.0.html
tool2nya misalnya
http://codenesia.com/smfforum/index.php/topic,318.0.html
Tentu saja kegiatan crack ini melanggar hukum, dan bila ketahuan akan diberikan sangsi & hukuman namun kebanyakan aksi cracking software di jagad maya tidak tersentuh karena kurang tegasnya payung hukum / undang-undang   
sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Software_cracking
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080109182950AAtQvk5
http://wiki.answers.com/Q/What_is_cracked_software
http://www.webopedia.com/TERM/C/crack.html

Minggu, 06 Januari 2013

Struktur Organisasi Komputer



Saat ini kita akan membahas tentang struktur dan fungsi komputer. Setelah mempelajari buku ini diharapkan dapat  memahami  sifat  dan karakteristik  sistem-sistem  komputer  yang  berkembang saat ini. Tantangan yang dihadapi adalah adanya bermacam-macam komputer dan perkembangan yang  pesat  dibidang  komputer, namun demikian konsep dasar  organisasi  komputer  telah digunakan secara konsisten secara menyeluruh. Buku ini bermaksud untuk memberikan bahasan lengkap dan mudah tentang dasar-dasar organisasi komputer.
 
1.1. Komputer
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi
masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan
dalam  komputer  tersebut  dan menghasilkan keluaran informasi  yang  dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori
komputer. download tulisan lengkap disini

Jumat, 04 Januari 2013

Blue Screen Of Death



Blue Screen of Death!! hiiiii..ngeri…! Siapa yang pernah mengalami Blue Screen of Death? Apabila telah mengalaminya, maka tampilan layer biru yang menampilkan pesan-pesan kesalahan pasti sudah tidak saing lagi. BsOD, menurut wikipedia, dapat diartikan sebagai pesan kesalahan yang muncul di Windows akibat kerusakan system yang tidak bisa di recover.

Munculnya BsOD disebabkan karena berbagai masalah yang beragam baik dari sistem maupun dari perangkat keras. Munculnya BsoD sebenarnya dapat membantu kita untuk mengetahui di manakah kerusakan yang menebabkan komputer kita menjadi rancu. Namun bagi pengguna awam, munculnya BsoD dapat berarti sangat menakutkan, karena justru pesan-pesan di BsOD dapat membingungkan pengguna awam, dan jujur saja, justru banyak pesan-pesan pada BsOD yang terkesan “tidak nyambung” dalam menjelaskan letak sektor masalah. Pada waktu penulis menemukan BsOD yang pertama kali di komputer penulis, penulis hampir putus asa untuk mengatasi permasalahan yang diminta si BsOD.

Kamis, 27 Desember 2012

Mencegah Virus dari Flashdisk

Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus. Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play. Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.

Rabu, 26 Desember 2012

PERINTAH-PERINTAH COMMAND PROMPT


a
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
 
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC